Perpustakaan di Indonesia dewasa ini memiliki peranan penting sebagai wadah informasi dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Hampir semua lembaga, instansi, perguruan tinggi, dan sekolah, baik pemerintahan maupun swasta di Indonesia pada umumnya telah dibentuk perpustakaan-perpustakaan sebagai unit pelayanaan informasi pada masing-masing lembaga atau instansi. Informasi yang tersimpan itu, baik dalam media cetak berupa buku-buku, media elektronik berupa kaset-kaset/video, maupun dalam database, atau CD-ROM, memerlukan tenaga ahli untuk mengoperasikan dan mengelolanya. Semua itu diperlukan untuk meningkatkan kinerja perpustakaan dan mengembangkannya agar bisa melayani pemakai untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkannya dengan cepat dan akurat, sehingga perpustakaan benar-benar dapat menjadi sumber informasi.

Untuk mengelola koleksi yang cukup besar, sementara ini perpustakaan telah dilengkapi dengan Manajemen Perpustakaan berbasis tekhnologi informatika. Namum demikian Sistem Teknologi Informasi yang ada tidak dapat melindungi koleksi secara menyeluruh, terutama terhadap kehilangan koleksi-koleksi berharga milik perpustakaan.

3M Library Systems dengan pengalaman 40 tahun dalam sistem pengamanan dan manajemen sirkulasi perpustakaan, banyak digunakan di perpustakaan universitas-universitas terkemuka maupun perpustakaan-perpustakaan umum di dunia, termasuk juga di Indonesia. Saat ini 3M Library Systems memiliki tekhnologi pengamanan yang terdiri dari gerbang pengaman, alat aktivasi dan non-aktivasi, serta strip pengaman. Tekhnologi yang dikembangkan oleh 3M Library Systems adalah 3M Tattle Tape System dan 3M RFID System. Teknologi 3M RFID sendiri merupakan Sistem Manajemen Perpustakan Modern terdepan yang telah digunakan pada perpustakan di beberapa Universitas terkemuka di dunia.

Untuk implementasi Sistem Perpustakaan Modern, PT. 3M Indonesia telah memiliki distributor-distributor terpilih yang dapat membantu perpustakaan dalam pemasangan peralatan-peralatan 3M Library Systems. Distributor 3M yang terpilih untuk menangani Perpustakaan baik itu swasta dan pemerintahan adalah PT. Batuah Infotama Sakti (BITS), yang merupakan sistem integrator bidang Teknologi Informasi Komunikasi yang berpengalaman dalam menangani masalah di berbagai industri.

Berdiri sejak tahun 1998, BITS didukung oleh tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu dan telah menjalin kerjasama dengan produk-produk terkemuka, baik dalam bentuk keagenan, re-seller, distributorship, maupun partnership untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan. BITS berdiri dengan tujuan untuk menyediakan jasa dan layanan yang terpadu untuk mendukung kebutuhan bisnis yang kian berkembang, dimana salah satu bisnis yang kami kembangkan adalah memberikan solusi pelayanan informasi dan aplikasi melalui 3M Library Systems.

1. Solusi Keamanan Perpustakaan

Dalam implementasi sistem pengamanan dan manajemen perpustakaan, 3M Library Systems melalui distributornya menawarkan solusi terintegrasi dengan cakupan jasa sebagai berikut:

1). Pengadaan perangkat keras, termasuk pengiriman hingga ke lokasi perpustakaan
2). Pemasangan perangkat keamanan perpustakaan di lokasi perpustakaan
3). Implementasi sistem keamanan secara keseluruhan, termasuk pemasangan stripe
4). Pelatihan petugas perpustakaan, termasuk pelatihan teknis dasar pemeliharaan
5). Dukungan teknis pasca pemasangan sistem keamanan, termasuk kunjungan berkala

2. Konfigurasi Keamanan Perpustakaan

I. Sistem Gerbang Pengaman
Menggunakan teknologi yang mendeteksi pita pengaman yang dilekatkan pada buku-buku koleksi. Gerbang terdiri dari sepasang panel pengaman yang diletakkan di pintu keluar ruangan perpustakaan.

II. Aktivasi-deaktivasi Pengaman
Alat ini memiliki kemampuan untuk mengaktifkan dan me-nonaktifkan strip pengaman dalam waktu singkat. Disamping itu alat ini juga memiliki kemampuan untuk membaca

bar-code sehingga bisa digunakan untuk menunjang manajemen sirkulasi koleksi perpustakaan.

III. Strip Pengaman
Merupakan pita pengaman yang tipis, yang dilekatkan secara tersembunyi didalam buku/koleksi

IV. Sistem RFID
Suatu sistem RFID dapat terdiri dari beberapa komponen, seperti tag, tag reader, tag programming station, circulation reader, sorting equipment dan tongkat inventory tag.

Kegunaan dari sistem RFID ini adalah untuk mengirimkan data dari piranti portable, yang dinamakan “Tag”, dan kemudian dibaca oleh “RFID Reader” dan kemudian diproses oleh aplikasi komputer yang membutuhkannya. Data yang dipancarkan dan dikirimkan tadi bisa berisi beragam informasi, seperti ID, informasi lokasi atau informasi lainnya seperti harga, warna, tanggal pembelian, dan lain sebagainya.

3. Pengembangan

Tujuan dari pengembangan perpustakaan adalah mengimplementasikan RIFD pada sistem perpustakaan dalam membantu staff dan para pustakawan dalam mencari informasi suatu produk, tempat, waktu atau transaksi dengan cepat tanpa ada nya human error, serta indentifikasi dan security dalam perpustakaan. RFID dapat digunakan untuk menjalankan 2 (dua) fungsi sekaligus yaitu: identifikasi dan sekuriti. RFID Tag menggantikan barcode dan peralatan anti pencurian.

Fitur yang unik tersebut meningkatkan pengelolaan koleksi dan membuat aktivitas sirkulasi makin cepat serta akurat dalam satu operasi. Sistem RFID dapat mempercepat peminjaman, memelihara koleksi pada susunan yang benar, dan bahkan mengurangi kesalahpahaman di antara petugas perpustakaan.

Di era keterbukaan ini memungkinkan banyaknya akses untuk mencari informasi dari segala penjuru dunia. Salah satunya adalah melalui perpustakaan. Dengan adanya perpustakaan kita dapat mencari, mengolah ataupun menyimpan data, yang kini telah berkembang dalam bentuk digital, atau yang dikenal dengan perpustakaan digital.

DLA (Digital Library Assistant)

Digital Library Assistant

Teknologi informasi RFID telah membawa perubahan dalam berbagai sektor, termasuk perpustakaan. Perubahan penting dan mendasar bagi pengelolaan perpustakaan, baik dalam memberikan layanan maupun dalam menjalin hubungan antar lembaga, unit, atau institusi.

Pada Tag, reader meminta isi yang dipancarkan oleh sinyal RF. “Tag” merespon dengan memancarkan kembali data resident secara lengkap meliputi serial nomor urut yang unik. RFID mempunyai beberapa keuntungan yang utama melebihi sistem barcode, yaitu kemungkinan data dapat dibaca secara otomatis tampa memperhatikan garis arah pembacaan, melewati bahan non-konduktor seperti karton kertas dengan kecepatan akses beberapa ratus “Tag” per detik pada jarak beberapa meter (-+ 100). RFID Tag terbuat dari microchip dengan dasar bahan silikon yang mempunyai kemampuan fungsi identifikasi sederhana yang disatukan dalam satu desain. Kemampuan RFID Tag adalah untuk membaca dan menulis (read/write) menyimpan pada storage untuk mendukung enkripsi dan kontrol akses.

Terjadinya perubahan pola pikir tentang perpustakaan, yaitu penyediaan koleksi yang dimiliki ke arah konsep dalam memberikan informasi, telah menjadikan jalinan kerjasama antar perpustakaan dalam menampilkan koleksi yang dapat memudahkan penyampaian informasi, semakin mudah untuk diwujudkan, apalagi dengan adanya perkembangan sistem RFID yang dipakai dalam perpustakaan. Maka konsep gedung yang besar dan mewah serta banyaknya koleksi bukan merupakan sesuatu yang ideal lagi. Oleh karena itu pengembangan perpustakaan yang berbasis RFID bagi tenaga pengelola perpustakaan, dapat membantu pekerjaan di perpustakaan melalui fungsi sistem otomasi perpustakaan, sehingga proses pengelolaan perpustakaan lebih efektif dan efisien.

Untuk pengembangan sistem keamanan dan pelayanan Perpustakaan, BITS mengajukan suatu usulan rencana kegiatan pengadaan sistem keamanan dan fasilitas manajemen koleksi, dengan melakukan kegiatan :

a. Pengadaan perangkat keamanan “Tattle Tape” untuk buku-buku dan koleksi lainnya
b. Pemasangan gerbang pengaman pada akses keluar masuk ruangan
c. Pengadaan “RFID Tag” untuk manajemen perpustakaan
d. Penggunaan perangkat manajemen koleksi
e. Pemasangan fasilitas layanan mandiri peminjaman/pengembalian

4. Penerapan di perpustakaan

Terdapat konfigurasi yang umum dalam penerapan sistem RFID di perpustakaan yaitu:

3M RFID Tag (klik disini)

• Dapat ditulis ulang , label standar ISO mengidentifikasi dan melacak berbagai barang (materials)
• Memori chip menyimpan informasi barang tersebut
• Status security tersimpan langsung pada label
• Menghilangkan garis pandang yang diperlukan untuk memproses barang
• Garansi

3M Tattle Tape (klik disini)

• Teknologi 3M Tattle Tape telah dimanfaatkan oleh perpustakaan di dunia untuk memberikan pengamanan maksimal terhadap koleksi perpustakaan
• Dapat dengan mudah dan cepat diaktifkan dan non aktifkan kembali selama proses pengembalian dan peminjaman koleksi
• Strip sangat tipis (adhesive di dua sisi) dirancang khusus untuk buku dan majalah
• Strip dilengkapi dengan liner yang cukup panjang ini mempermudah pengguna untuk mengaplikasikan strip sehingga strip tidak dapat terdeteksi dengan mudah

3M Conversion Station (klik disini)

• Konversi ID barang dari barcode ke label RFID
• Secara otomatis menyalurkan / mengeluarkan label
• Mencakup layar sentuh, scanner barcode optic, RFID reader dan gerobak portable
• Memungkinkan programming / reprogramming (entri data)
• Tidak memerlukan koneksi ke sistem sirkulasi terotomasi.

3M SelfCheck System (klik disini)

• Secara dramatis menyederhanakan proses checkout / check-in (peminjaman/pengembalian)
• Memproses barang dengan barcode dan label RFID
• Dapat memproses banyak barang sekaligus secara bersamaan
• Kendali / operasi dengan layar sentuh
• Pilihan fleksibel : 4 bahasa standard tersedia tambahan, memungkinkan pembayaran biaya.

3M Staff Workstation (klik disini)

• Meningkatkan efisiensi tempat kerja dan ergonomic
• Memproses barang dengan barcode dan label RFID
• Display dikombinasikan dengan display sistem otomasi
• Bekerja dengan komputer di meja sirkulasi, scanner, printer
• Bekerja sebagai tempat sirkulasi atau tempat programming label (data entri)
• Dapat memproses peminjaman (check-out) banyak barang sekaligus secara bersamaan.

3M Digital Library Assistant (klik disini)

• Mampu membaca sendiri, shelving, pengurutan, pencarian, penyiangan, dan pencarian yang luar biasa
• Dapat digunakan untuk scan barang untuk status sekuriti dalam hal alarm berbunyi
• Secara bersamaan melakukan pembacaan, pencarian, dan scan persediaan
• Dapat memegang/menyimpan informasi lebih dari 1 juta barang
• Antena mempermudah pembacaan pada rak yang tinggi dan rendah
• Design yang mudah, tanpa kabel, dan ergonomis

3M Detection System (klik disini)

• Proteksi sekuriti yang tinggi untuk semua koleksi perpustakaan
• Lebar koridor mengikuti standar ADA
• Pilihan suara alarm memainkan pesan pilihan
• Penghitung trafik terintegrasi
• Tidak membutuhkan aplikasi server
• Tersedia dalam warna abu-abu gelap dan terang

Additional Items:

Digital Kiosk Interactive System (klik disini)

• Touch Screen
• Fasilitas akses publik yang interaktif
• Sangat efektif dan efisien dalam pencarian informasi oleh user (self service)
• Menggantikan fungsi customer service selama 24 jam penuh seminggu full
• Perusahaan yang menggunakan kiosk touchscreen akan mempunyai image canggih, maju, dan sangat mengutamakan/memperhatikan kualitas layanan

Book Sanitizer (klik disini)

• Sinar Ultraviolet tingkat tinggi yang efektif membunuh kuman di sela-sela buku
• Proses cepat, hanya 30 detik proses pembersihan buku
• Lampu Ultraviolet anti pecah
• Notifikasi dengan suara otomatis
• Terbuat dari alumunium yang kokoh
• Hemat listrik